Renungan Harian HKBP | 14 November 2023

Doa Pembuka: Bapa di dalam Surga sungguh kami mengucap syukur kehadirat-Mu yang Maha Kudus atas penyertaan dan pelawatan Tuhan bagi kami sampai saat ini sehingga kami masih boleh merasakan nafas kehidupan yang Tuhan anugerahkan bagi kami. Di pagi hari ini ya Tuhan kami berkumpul melalui program renungan pagi Marturia HKBP Kami rindu mendengar firman Tuhan, kiranya Engkau Ya Tuhan berkenan memberkati hati dan fikiran kami agar hati dan fikiran kami boleh tertuju kepada firmanMu dan kami boleh menerima serta memahami firmanMu dan firmanMu itu manjadi pegangan bagi kami dalam menjalani kehidupan kami sehari-hari terima kasih ya Bapa, di dalam nama anak-Mu Tuhan Yesus Krsitus kami berdoa dan mengucap Syukur. Amin.

Bapak/Ibu dan saudara/I yang saya kasihi di dalam nama Tuhan Yesus Krsitus yang menjadi nats renungan kita di pagi hari ini terambil dari kitab Yakobus 5: 16 saya akan bacakan bagi kita semua” Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu   dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh . Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” demikian firman Tuhan.

Bapak ibu yang dikasihi Tuhan pernakah anda melakukan kesalahan di dalam hidup anda? Pernahkah anda melakukan sesuatu yang melanggar perintah Tuhan? Jawabannya tentu. Tentulah semua orang pernah melakukan dosa atau kesalahan di dalam hidupnya karena manusia bukanlah mahluk yang sempurna seperti Yesus. Lalu ketika kita melakukan dosa ataukah itu disengaja atau tidak apa yang kita lakukan? Ada berbagai respon yang diberikan seseorang ketika dia melakukan dosa yakni ada merasa bersalah, ada yang merasa takut dan gentar ada yang merasa tidak peduli dan membiarkan begitu saja dan sebaliknya ada yang merasa menyesal dan meminta pengampunan dosa atas perbuatannya. Lalu apa yang disuarakan pada kita melalui nats renungan pagi hari ini Bapak/Ibu? Kita diajak untuk saling mengaku dosa kita bukan menutupi dosa kita atau bukan menjadi lari dari dosa yang telah kita perbuat sebaliknya, kita diminta agar mengaku dosa kita dengan segala kerendahan hati kita. Bapak ibu yang terkasih jika kita mengingat bagaimana Petrus, murid Yesus yang berusaha menyangkal dirinya bukanlah bagian dari murid Yesus dengan cara bersumpah bahwa dia bukan bagian dari kedua belas murid. Kita boleh melihat bagaimana penyesalan dan rasa bersalah menghantui dirinya bahkan dia sampai meneteskan air mata atas dosa yang dia perbuat hanya untuk menyelamatkan dirinya nyawanya dari keramaian yang ingin menyalibkan Yesus pada saat itu.

Bapak/ibu yang terkasih di dalam nama Yesus Krsitus, tanpa kita sadari kita juga sering melakukan apa yang dilakukan oleh Petrus, kita sering menyangkal, melakukan dosa untuk keselamatan diri kita untuk keuntungan diri kita bahkan hampir semua perbuatan dosa yang kita lakukan adalah untuk keuntungan pribadi dan keselamatan kita di dunia. Bisa saja dengan melakukan dosa kita selamat dan beroleh keuntungan di dunia ini. Namun sesungguhnya kita sudah kehilangan mahkota kehidupan dan anugerah Tuhan kita.

Bapak ibu ketika kita masih berada di dalam lingkaran dosa yang kita perbuat maka percayalah damai sejahtera akan jauh dari kita dan kita tidak akan bisa berdoa didalam ketenangan dan kekhusyukan. Kita akan sering dihantui oleh rasa bersalah akibat dosa yang kita perbuat. Tidak ada satu orangpun didunia ini yang terlepas dari perbuatan dosa namun yang terpenting ialah bagaimana kita mau mengakui dosa kita dan kita memohon pengakuan dosa dari Tuhan kita Yesus Kristus. Didalam nats ini dikatakan hendaklah kamu saling mengaku dosa dan saling mendoakan, ini menunjukkan bahwa manusia lemah dan tak berdaya artinya rentan dengan perbuatan dosa. Oleh karena itu agar kita bisa kuat dan tahan tidak melakukan perbuatan dosa, kita harus saling mendoakan kita harus memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan melalui doa kita. Dengan mengaku dosa kita, ada kelegaan tersendiri dan dengan sendirinya kita akan merasakan damai sejahtera Allah ada di dalam hati kita dan ini akan mampu membuat kita berdamai dengan siatuasi apapun yang kita hadapi dalam hidup kita baik itu situasi senang ataupun situasi yang sangat mengecewakan.

Bapak ibu yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus kata sembuh di dalam nats ini tidaklah hanya menyangkut kesembuhan fisik melainkan kesembuhan iman. Karena pada waktu itu jemaat Tuhan sering sekali menyangkal dirinya bukan pengikut Yesus karena takut dengan ancaman yang mereka peroleh dari agama Yahudi. Bahkan jemaat Tuhan juga sering melakukan kebohongan dan sumpah untuk menyelamatkan dirinya sendiri untuk mendatangkan keuntungannya sendiri, itulah mengapa Yakobus mengatakan hendaklah kamu saling mengaku dosa dan saling mendoakan agar kamu sembuh. Doa adalah nafas orang Kristen sebab doalah penghubung kita dengan Tuhan. Orang Kristen yang tidak berdoa berarti orang Kristen yang tidak bernafas atau orang Kristen yang sudah mati. Bapak Ibu yang terkasih ketika kita berdoa didalam kesungguhan hati dan keteduhan yakinlah disama kita akan memperoleh ketenangan jiwa dan batin kita sebab menurut saya jawaban doa yang pertama bukanlah soal permintaan saya dikabulkan atau tidak melainkan jawaban doa saya yang pertama ialah bagaimana ketengan jiwa ada pada saya ketika saya sudah berdoa kepada Tuhan. Percayalah dengan iman yang teguh dan hati yang tulus doa kita akan di dengarkan oleh Tuhan dimana jawaban doa kita akan ditentukan sesuai dengan kehendak-Nya yang baik sebab baik menurut kita belum tentu baik menurut Tuhan. Namun satu hal yang perlu kita percayai bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan racun pada yang minta roti. Dia tau memberikan yang terbaik kepada kehidupan kita karena Dialah yang menciptakan kita. Oleh karena itu di dalam doa doa kita kita tidak perlu mengatur Tuhan untuk mengikuti keinginan kita melainkan kita yang harus mengikuti apa kehendak Tuhan sekalipun itu terihat sulit ingatlah melalui kesulitan penderitaan yang kita alami akan membuat kita memiliki iman yang teguh kepada Tuhan dan kita berhak menjadi pewaris kerajaan surgawi. Bapak ibu yang terkasih dosa akan menghalangi kita untu berdoa dengan sungguh sungguh kepada Tuhan sebaliknya ketika kita sudah mengaku dosa kita kepada Tuhan dan meminta pengampunan atas dosa yang telah kita lakukan maka di sanalah kita akan mampu berdoa dengan benar benar tulus dan penuh damai sejahtera. Damai sejahtera yang tidak akan pernah mampu diberikan oleh dunia ini, damai sejahtera yang hanya boleh kita peroleh dari Tuhan kita Yesus Kristus yang akan memberikan kesembuhan bagi kita. Kesembuhan jasmani maupun rohani sebab ada tertulis di dalam Amsal 17:22 hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Suasana hati kita dan iman kita kepada Yesus akan sangat mempengaruhi kesehatan fisik kita juga. Ketika hati kita tetap sukacita walaupun masalah bertubi tubi datang menghampiri kita maka fisik kita akan tetap sehat kita tidak stroke atau kolestrol atau gula kita menjadi naik sebab kita memiliki Tuhan yang luar biasa yang mampu melepaskan kita dari segala pergumulan yang kita hadapi. Kuasa doa kita akan mampu memberikan semangat bagi kita untuk tetap berpengaharapan kepada keselamatan yang dari Tuhan kita Yesus Kristus. Oleh karena itu bapak ibu yang dikasihi Tuhan tetaplah berdoa dan tetaplah setiap hari akui dosamu kepada Tuhan agar kita beroleh damai sejahtera dari Tuhan melalui doa-doa kita, sudahkah kita berdoa hari ini? Sudahkah kita mengakui dosa kita kepada Tuhan hari ini agar kita selalu dibaharui di dalam Tuhan kita? Sudahkah kita mendoakan keluarga kita, orang orang yang kita kasihi bahkan mendoakan orang yang menyakiti kita? Sekali lagi “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu   dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh . Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” Amin. Kita berdoa!

Doa Penutup: Bapa di dalam surga kami begitu brsyukur atas firman Tuhan yang telah kami dengarkan. Seringkali ya Tuhan di dalam kehidupan ini kami melakukan dosa dan banyak kesalahan untuk menyelamatkan dan memperoleh keuntungan bagi diri kami di dunia ini tanpa kami sadari sesungguhnya kami sudah kehilangan damai sejahtera yang daripadamu. Ya Tuhan kuatlah kami agar kami memiliki iman yang teguh terhadap Engkau sehingga kami selalu kuat dan mampu mengadapi siatusi apapun yang datang ke kehidupan kami. Ajari kami Tuhan agar kami selalu mengaku dosa dan meminta pengampunan dosa dari-Mu dan dari orang orang yang telah kami sakiti sebab dengan begitu damai sejahtera-Mu aka nada pada kami yang mampu memberikan kesembuhan bagi kami. Kami percaya Tuhan bahwa Engkau adalah Alla yang adil yang jauh lebih mengetahui yang baik di dalam kehidupan kami oleh karena itu biarkanlah kami selalu berada di dalam lawatan-Mu ya Tuhan. Ya Tuhan kami berdoa untuk semua pendengar renungan pagi marturia saat ini kiranya Engkau berkena memberkati kehidupan mereka pribadi lepas pribadi. Jika ada diantara mereka yang sedang mengalami sakit penyakit ya Tuhan kuatkanlah mereka agar mereka selalu beroleh sukacita dan pengharapan terhadap Engkau sebab dengan begitu mereka akan memiliki kekuatan utnuk melawan sakit penyakit mereka, jikalau ada dari antara mereka yang mengalami pergumualan dan penderitaan yang berat ya Tuhan pegang tangan mereka agar mereka tidak terjatuh ke dalam dosa melainkan tetap mengadalkan Engkau di dalam kehidupan mereka sehingga mereka mampu melewati setiap masa sulit bersama dengan Engkau. Tuhan berkati semua orang tua agar menjadi orang tua yang penuh kasih yang memakai kasih Kristus dalam mengajari anak anaknya, berkati para anak anak agar menjadi anak anak yang selalu mendengar nasihat orangtuanya sebagai wakilMu di dunia ini. Kami juga adalah orang orang yang berdosa kiranya Engkau berkenan memberikan pengampunan dosa agar kami layak sebagai anak anak-Mu yang terkasih. Terimalah dan dengarkanlah doa kami di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Pdt. Derita Hutagaol, S.Th- Melayani di Kantor Biro Dana Pensiun HKBP

Pustaka Digital