Jelang Penahbisan Pendeta, Keluarga Pelayan Dibekali Motivasi Pelayanan dan Rajutan Kebersamaan


MALANG, JAWA TIMUR - Keluarga Pelayan HKBP Distrik XVII Indonesia Bagian Timur bersama Keluarga Calon Pelayan yang akan menerima Tahbisan Pendeta HKBP mengikuti pembinaan oleh Ompu Boru M. Br. Siahaan bertempat di HKBP Malang, Sabtu (20/7/2019).

Pembinaan yang dimoderatori Inang Pdt. Basa Rohana br. Hutabarat, M.Th ini, diikuti sekitar 31 orang dengan penuh sukacita. Di waktu yang bersamaan juga, khusus para calon pelayan yang akan menerima tahbisan mengikuti pembinaan oleh Pimpinan HKBP di dalam gereja HKBP Malang. Ompu Boru dalam pembinaan ini mengajak agar keluarga pelayan benar – benar menunjukkan peranannya sebagai keluarga pelayan berlandaskan Firman Tuhan. Kita bukan lah hanya sekedar menjadi keluarga saja tetapi kita sudah ditenun sedemikian rupa, kita adalah orang pilihan, sekarang kita terpanggil dan terpilih menjadi keluarga pelayan HKBP, sebagaimana yang disebutkan Firman dalam Yeremia 1: 5.


Menjadi keluarga pelayan bukan tanpa ada tantangan, ada banyak, baik itu yang melayani di tengah – tengah jemaat maupun yang berlembaga. Namun tidak perlu kuatir, selama kita memberikan yang terbaik di dalam namaNya maka tidak ada yang sia – sia. Firman Tuhan pun jelas mengatakan agar kita setia akan kasihNya, setiap pelayan harus hidup di dalam kasih, baik itu kepada keluarga, baik kepada jemaat, baik itu sesama pelayan dan berpemimpin, dan juga kepada lintas agama. Takut akan Tuhan menjadi dasar kita untuk berbuat, bergaul, bermasyarakat, melakukan pelayanan, demikian dalam ber-HKBP secara khusus, kata Ompuboru.

Ompu Boru juga memotivasi keluarga pelayan agar hidup dan menghidupi doa. Sebab bisa saja pelayan dan keluarganya pun jarang berdoa, bagaimana ia mengerti Firman, dan bagaimana pula ia memiliki pengharapan yang hidup, sebab doa bisa mengubah segalanya, doa dengan iman. Selain itu, Ompu Boru juga memaparkan dan mengajak  bagaimana pentingnya memiliki hidup yang taat akan aturan dan patuh kepada pemimpinnya, lalu dilanjut dengan pentingnya menjalin dan merajut hidup kebersamaan dengan sesama pelayan untuk saling menopang dan membantu. 

Dalam setiap penjelasan yang berlandaskan ayat – ayat Alkitab, Ompu Boru memberikan motivasi kepada keluarga pelayan secara khusus ditujukan kepada keluarga dari yang akan menerima tahbisan kependetaan HKBP dengan topik – topik penting dan aktual. Semakin menarik, dalam pembinaan ini juga diadakan pembagian kelompok diskusi yang dilanjut dengan pemaparan yang dilengkapi dengan ulasan lebih mendalam. Setiap peserta pembinaan tersebut mengikuti dengan antusias dan sukacita yang dimulai sejak siang hari, diawali dengan latihan koor bersama yang dipandu Inang Yenny A. br. Hutagaol, dilanjut dengan pembinaan hingga sore hari menjelang ibadah gabungan pemberangkatan menerima tahbisan. Pembiaan tersebut diakhiri dengan nyanyian dan doa, dilanjut dengan foto bersama. (KE)





Pustaka Digital