Minggu Trinitatis di HKBP Bukit Batrem, Resort Dumai, Distrik XXX Riau Pesisir

Minggu, 26 Mei 2024, Kepala Departemen Koinonia HKBP melayankan khotbah Minggu Trinitatis di HKBP Bukit Batrem, Resort Dumai, Distrik XXX Riau Pesisir. Pendeta HKBP Resort Dumai, Pdt. Harry Haposan Panggabean, S.Th., melayani sebagai liturgis. HKBP Bukit Batrem adalah salah satu jemaat filial (huria pagaran) dari HKBP Ressort Dumai, Distrik XXX Riau Pesisir. Jemaat ini berdiri pada tanggal 11 November 1982 (42 tahun). 


Sekarang, jemaat ini dilayani oleh Bvr. Puji Yanti Sinurat. Meski berstatus sebagai jemaat filial, jemaat ini memiliki warga jemaat yang cukup besar, yaitu 317 kepala keluarga atau sektiar 1.301 jiwa. Dalam melaksanakan tugas pelayanannya, Bvr. Sinurat sebagai pimpinan jemaat dibantu oleh 26 orang parhalado (8 orang diantaranya adalah sintua Ina).




Jemaat ini memiliki tujuh sektor, yang dinamai menurut nama-nama Minggu, yaitu: Sektor Palmarum, Rogate, Trinitatis, Jubilate, Judika, Estomihi, dan Sektor Exaudi. Gereja HKBP Bukit Batrem ini berdiri di kawasan pemukiman yang dihuni oleh sebagian besar penganut agama Kristen yang datang dari berbagai daerah. Warga jemaat tetap antusias mengikuti ibadah dan kegiatan gereja meski mereka berada di daerah yang secara umum merupakan daerah mayoritas non-Kristen. Profesi warga jemaat gereja ini bermacam-macam, ASN itu ada sekitar 5 ℅, Petani (berkebun) ada sekitar 5 %, wirausaha ada sekitar 5 %, buruh ada sekitar 15 %, dan paling banyak sekitar 70 % berprofesi sebagai peternak ¬pinahanlobu. Keistimewaan daerah HKBP Bukit Batrem ini adalah merupakan salah satu daerah di kota Dumai yang menghasilkan air bersih yang diproduksi dari dalam tanah dengan sumur bor sehingga dapat dikonsumsi untuk keperluan sehari-hari, bahkan beberapa penduduk juga dapat menjual air yang mereka hasilkan.


Jemaat ini senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh anggota jemaat, terutama kepada anak-anak. Jumlah Anak Sekolah Minggu yang aktif mengikuti kegiatan Sekolah Minggu di jemaat ini rata-rata sekitar 280 orang. Suatu jumlah yang besar, dan perlu mendapat perhatian khusus dari pelayan gereja. Jumlah Guru Sekolah Minggu yang melayani mereka ada 10 orang (dan tidak ada satu orang pun laki-laki). Sedangkan jumlah pengunjung kebaktian Minggu orang dewasa setiap Minggunya adalah sekitar 300-an orang.



Dalam Khotbahnya Pdt. Deonal Sinaga menyampaikan, “Sangat sering kita mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa ajaran tentang Trinitatis adalah sesuatu yang paling sulit diterima dan paling susah untuk dijelaskan. Bahkan tidak jarang yang menggunakan pengajaran ini untuk menyerang kekristenan dan mengatakan bahwa Kristen itu adalah agama politheisme, bukan monotheisme. Pernyataan ini hanyalah alibi. Itu hanyalah alasan untuk membenarkan sikap dan pendirian yang pada dasarnya tidak mau percaya kepada satu-satunya Tuhan yang berkuasa dari dulu sampai sekarang; Alpha dan Omega – Yang awal dan yang akhir: Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kenapa dikatakan sulit menerima ajaran Trinitatis? Jika orang mengatakan sulit menerima ajaran trinitatis, maka dia juga memiliki seribu satu alasan untuk tidak memercayai apa pun tentang Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus? Bagaimana Allah mencipta hanya dengan Firman saja? Itu kan tidak masuk akal.”


Lebih lanjut Pdt. Sinaga menyampaikan, “Faith alone. Grace Alone. Based on the Bible. Sola Fide – Sola Gratia – Sola Scriptura. Seperti pengakuan iman Rasuli. Kita sudah menyatakan dengan iman; Aku percaya kepada Allah Bapa – Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Dengan iman kita percaya bahwa Allahlah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya; bahwa anugerah keselamatan Allah dalam diri Yesus Kritus memungkinkan  kita orang berdosa untuk selamat, bahkan Tuhan pakai untuk berkarya dan berkarya hebat di bumi ini; Bahwa Roh Tuhan menolong, menuntun dan menguatkan kita berjalan sesuai dengan Firman Tuhan yang relevan dalam setiap situasi dan kondisi yang diperhadapkan dengan kita. Sehingga, selama kita di dunia ini kita; live well and die well. Allah Bapa telah menyatakan cinta kasih-Nya kepada kita dan seluruh ciptaan melalui tindakan penciptaan. Dia juga telah menyatakan cinta kasih-Nya melalui penebusan dalam diri Anak-Nya Yesus Kristus. Dan sebagaimana satu Minggu lalu kita merayakan Turunnya Roh Kudus, Allah telah menyatakan Cinta kasihnya dan kehadiran-Nya yang tanpa batas melalui Roh Kudus yang berdiam di antara kita.”


Seusai melayani kebaktian, Kepala Departemen Koinonia HKBP berfoto bersama warga jemaat dengan antusias. (DK-SDS-NXC-FMS)

Pustaka Digital