Renungan Harian HKBP | 15 Januari 2024

Saudara /i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Kiranya kasih karunia dari Tuhan menyertai saudara/i sekalian pada hari ini dan kiranya melalui firman Tuhan yang akan kita dengarkan pada hari ini dapat memberikan kita kekuatan serta penghiburan untuk menjalani kehidupan kita sepanjang hari ini.


Doa Pembuka: Ya Tuhan Allah kami, kami mengucap syukur dan berterima kasih kepadaMu atas penyertaan Tuhan di dalam kehidupan kami. Kami akan menjalani kehidupan kami sepanjang hari ini ya Tuhan, kami memohon penyertaanMu serta firmanMu yang akan kami dengarkan, kiranya dapat menguatkan kami agar tetap setia berjalan di dalam kehendak dan firman Tuhan. Ya Tuhan Allah kami, kami berdoa kepadaMu di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, juruselamat kami. Amin.


Firman Tuhan yang ditetapkan bagi kita pada hari ini; Senin 15 Januari 2024 tertulis pada 1 Yohanes 2 : 5 "Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia."

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.


Di dalam kehidupan yang kita jalani pada saat ini, ada beragam tatanan, pedoman, ilmu-ilmu yang semakin berkembang, serta ajaran-ajaran yang dapat mempengaruhi kehidupan kita. Semuanya itu bisa saja mempengaruhi pola pikir, cara pandang, dan gaya hidup manusia ke arah yang baik serta bisa juga ke arah yang lebih buruk. Seperti halnya perkembangan informasi dan teknologi yang begitu cepat, dapat membawa kita kepada sesuatu yang baik tetapi bisa juga kepada sesuatu hal yang buruk. Semuanya itu turut mempengaruhi cara berpikir, cara pandang, bahkan mempengaruhi dasar/pedoman hidup manusia. Lalu bagaimana kita menghadapinya dan bagaimana kita bersikap sebagai orang percaya?

Nas renungan kita pada hari ini menyapa kita untuk mengingat bahwa menuruti firman Tuhan adalah cara hidup yang terbaik bagi orang yang mengerti dan percaya akan kuasa firman Tuhan. Menuruti firmanNya memiliki beberapa proses yang cukup panjang yakni terlebih dahulu mendapatkan pengetahuan tentang firmanNya, serta mengerti dan menghayati akan firmanNya, kemudian menurutiNya. Di dalam ayat sebelumnya pada 1 Yohanes 2 : 4  dikatakan "Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran." Dengan demikian dapat diartikan bahwa, tidak mungkin orang dapat menuruti firman Tuhan jika tidak terlebih dahulu mendapat pengetahuan dan pengertian akan firmanNya. Dan juga tidak mungkin orang berkata bahwa ia mengenal Tuhan tetapi ia tidak menuruti firmanNya, maka pembohonglah barangsiapa yang mengatakan mengenal Tuhan tetapi tidak menurutiNya. Tetapi barangsiapa menuruti firmanNya, setelah ia menerima firman, lalu mengerti dan menghayatinya, kemudian menurutinya, ia akan mengenal dan kasih Allah akan tinggal sempurna di dalam hati dan pikirannya.

Saudara/i yang terkasih, dosa menghambat kasih Allah tinggal di dalam diri kita, dosa bahkan memisahkan kasih Allah kepada manusia. Tidak menuruti firman Tuhan berarti menuruti keinginan daging dan iblis. Banyak manusia yang tidak dapat bertahan dalam firman karena tidak memahami dan mengenal kasih Allah yang sempurna yang telah Ia nyatakan kepada dunia ini. Atau justru banyak juga yang telah mengenal kasih Allah itu tetapi tetap tinggal dan hidup di dalam kekelaman dunia. Melalui nas renungan pada hari ini, kita diajak untuk senantiasa tinggal di dalam kebenaran firman Tuhan, menyaring dengan sungguh-sungguh ajaran-ajaran atau pandangan-pandangan, serta pengaruh-pengaruh yang berkembang untuk menjauhkan kita dari firman Tuhan. Sebab hanya melalui firman Tuhan sajalah kebenaran, keselamatan, dan kasih Allah berkuasa dalam hati dan pikiran kita.


Doa Penutup: Ya Tuhan Allah kami di dalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus. Terimakasih ya Tuhan, firmanMu yang kami dengar meneguhkan kami untuk mengenal keselamatan dan kasih setia Tuhan di dalam kehidupan kami. Ajar kami ya Tuhan Allah, untuk senantiasa bersandar dan mengandalkan Tuhan di dalam kehidupan kami. Kami serahkan seluruh kehidupan kami kepadaMu, kehendakMu lah yang terjadi dan berkuasa memelihara hati dan pikiran kami. Amin.



Pdt. Sahat Monang Sagala, S.Th- Staf di Biro SMIRNA HKBP

Pustaka Digital