Renungan Harian HKBP | 21 September 2024

Salam sejahtera buat kita semua, kasih Tuhan kembali mempertemukan kita lewat renungan harian Marturia HKBP edisi Sabtu 21 September 2024. Sebelum kita mendengar firmanNya hari ini, kita saat teduh sejenak.


Doa Pembuka: Puji dan syukur bagiMu ya Allah kami yang Mahapengasih, Engkau memberikan hari yang baruini bagi kami untuk menikmati limpahan kasih karuniaMu. Karena itu kami ingin menerima tuntunanMu, agar hidup kami semakin dekat denganMu. Terpujilah Engkau di dalam Nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus. Amin. 

Renungan kita hari ini tertulis dalam Amsal 14 : 26.Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anakNya.

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Takut akan Tuhan adalah ciri orang-orang percaya. Takut bukan hanya sebatas rasa melainkan terwujud dalam tindakan dan sikap hidup yang benar. Takut akan Tuhan terlihat dalam setiaptindakan yang lahir atas kesadaran untuk melakukan segala perintah dan kehendakNya, sebagaimana Nuh, Abraham, Ayub dan banyak lagi kisah orang-orang percaya dalam Alkitab. Perintah Allah adalah tuntunan hidup ke jalan kebenaran, maka setiap orang yang telah menerima kasih karunia dariNya, adalah pelaku perintah dan kehendakNya, karena dengan begitulah orang-orang percaya dipilih menjadi pewaris kerajaanNya. Ya, dalam takut akan Tuhan, setiap orang menerima banyak karunia, salah satunya seperti dijelaskan dalam renungan hari ini. ”Dalam takut akan Tuhan ada ketentraman yang besar bahkan ada perlindungan bagi anak-anakNya.”


Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Takut akan Tuhan menggerakkan kita untuk menjauhkan segala laranganNya, menjauhkan segala yang bertentangan dengan kehendakNya. Itulah yang diminta Allah dari setiap orang yang telah menerima kasih karuniaNya melalui penebusan AnakNya Yesus Kristus di kayu salib. Memang, kita telah menerima keselamatan dari dosa-dosa kita atas anugerah dan pengasihan Allah yang telah membenarkan kita. Itulah iman kita. Namun, kita harus mengerjakan keselamatan itu dengan pekerjaan-pekerjaan yang diperintahkan Allah. Rasul Yakobus berkata, jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.(Yakobus 2 : 17). Perbuatan-perbuatan kita bukanlahsebagai jaminan akan keselamatan dari Allah melainkan kewajiban sebagai orang yang telah menerima keselamatan Allah itu, itulah pernyataan rasa Takut kita, hidup dalam kebenaran. Semakin kita takut kepada Tuhan, semakin besar pula perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan dan semakin menjauhkan larangan-laranganNya. Takut akan Tuhan melahirkan ketentraman sebab Dia akan melindungi kita. Bukan hanya ketenteraman di dunia melainkan dalam kerajaanNya kelak. Maka, hiduplah dengan takut akan Tuhan, agar keselamatan tetap menjadi milik kita. Firman berkata: ”Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia.” (Mazmur 85 : 10a). Amin.


Doa Penutup: Terima kasih atas firmanMu ya Allah, Engkau mengingatkan kami untuk hidup takut akan Engkau. Engkaulah Allah kami yang Mahakuasa dan Mahapengasih. Kami memohon tuntunan dan pertolonganMu untuk memberi kekuatan iman kami agar kami hidup sesuai dengan perintah-perintahMu dan menjauhi segala larangan-laranganMu. Bimbing kami dengan rohMu, untuk melakukan segala ajaran-ajaranMu yang menuntun kami menuju keselamatan yang telah Engkau nyatakan dengan pengorbanan AnakMu Tuhan Yesus Kristus penebus dosa-dosa kami. Amin.


Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian. Amin.


St. Menerwatsen Panggabean-Pegawai Biro Ibadah Musik HKBP

Pustaka Digital