Renungan Harian HKBP | 19 April 2024
Saudara yang terkasih di dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus, salam sejahtera - salam kasih bagi kita, semoga kita selalu di dalam sukacita yang dari Tuhan. Sebelum kita memulai segala aktifitas kita dalam satu hari ini, marilah kita terlebih dahulu menerima Firman Tuhan yang menjadi dasar iman dan kekuatan kita dalam hidup ini. Untuk itu marilah kita berdoa dan merendahkan hati kepada Tuhan.
Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Bapa kami yang bertahta di dalam kerajaan sorga, segala puji dan syukur bagiMu Tuhan atas segala berkat dan kasihMu yang berkelimpahan di dalam kehidupan kami, sehingga kami dapat memperoleh kehidupan yang baru hingga saat ini. Semua ini bukan karena kelebihan dan kebaikan kami, akan tetapi karena kasih dan karunia Tuhan yang tiada batasnya. Untuk mensyukuri segala kebaikan Tuhan, maka kami saat ini datang kehadapanMu di dalam kerendahan melalui doa dan mendengarkan firmanMu. Bukalah hati kami dengan bimbingan Roh Kudus agar kami dalam melakukan sesuai dengan kehendakMu. Inilah doa dan permohonan kami yang kami sampaikan hanya melalui AnakMu Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan kekal untuk selama-lamanya. Amin.
Firman Tuhan yang menyapa kita pada hari ini, tertulis di :
Zakharia 8 : 13 (Sakaria)
Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk diantara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu.
Jala masa ma sogot songon i hamu pinompar ni Juda dohot Israel gabe sipaburaburaan di tongatonga ni angka parbegu na sai laon, suang so songoni ma Ahu manumpak di hamu, asa manjadi pasupasu hamu sogot, unang hamu mabiar, pagomos hamu ma tangan muna.
Tema : “KESELAMATAN BAGI ISRAEL”
Saudara terkasih ....
Kenapa muncul KESELAMATAN BAGI ISRAEL? Karena menurut sejarah, bahwa berulang kali Israel jatuh ke dalam dosa, seperti menyembah berhala, berpaling daripada Tuhan, bahkan meninggalkan Tuhan. Itu sebabnya Tuhan menyerahkan bangsa lain menyerang dan menindas Israel, bahkan pada satu titik tertentu menyerang dan menghabiskan semua apa yang ada di Israel, sehingga bangsa Yehuda pun ditawan berada di dalam pembuangan Babel.
Yerusalem sebagai simbol kebanggaan dihancurkan, dan bait Allah yang menjadi pusat peribadahan kepada Tuhan dihancurkan, perkakas bait suci bahkan di jarah semuanya. Berulang kali hal seperti itu terjadi, dan muncullah janji Tuhan kepada bangsa Israel yaitu janji keselamatan, Tuhan bersama dengan Israel.
Dalam nats Zakharia 8 ayat 13 ini, kita melihat bahwa Tuhan mengubahkan hidup orang-orang Israel. Sebenarnya Israel dipanggil Tuhan pada awalnya untuk menjadi berkat bagi segala bangsa, tetapi karena kelakuan dan akhlak mereka yang bejat, berdosa, melanggar hukum Musa, melanggar perintah Tuhan. Maka Isarel bukan lagi mendatang berkat bagi banyak bangsa malah mendatangkan kesulitan, mendatangkan masalah bagi hidup banyak orang. Sehingga Israel di hukum Tuhan di pembuangan.
Dalam masa mereka selesai menjalani masa pembuangan, Tuhan selesai mendidik mereka, maka mereka dibawa Tuhan kembali, dimana Tuhan telah menjanjikan bahwa mereka boleh tinggal dan Tuhan mendidik mereka. Tuhan berkata: Ketika Tuhan memulihkan, Dia akan mengubahkan hidup mereka. Tuhan berkata, bahwa setiap perubahan hidup yang benar, pasti kehidupan yang diubah di dalam Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Jika kita sungguh-sungguh mengalami perubahan hidup dan sudah menjadi berkat pada orangtua kita, berkat buat pasangan kita, berkat buat anak-anak kita, berkat buat rekan-rekan sepelayanan kita. Maka kita diajak juga untuk memiikirkan dan merenungkan, apakah lewat tutur kata, perbuatan kita, keputusan yang kita buat, kita sudah memberkati banyak orang atau belum? Ataukah kita justru merepotkan mereka, menyulitkan mereka, melukai mereka bahkan mencelakainya? Kalau memang kehidupan yang seperti ini yang kita punya, maka baiklah kita berdoa kepada Tuhan minta pimpinan untuk perubahan hidup yang benar, pasti membuat hidup kita menjadi berkat buat orang lain. Maka renungkanlah, apakah lewat perkataan kita, kita menyakiti hati orang, membuat tersinggung, marah, mungkin kita harus perlu belajar. Selain berkata-kata dengan benar, kita harus berkata-kata dengan bijaksana dan menyenangkan. Apakah lewat keputusan, perbuatan yang kita lakukan, kita mencelakai orang lain? Ataukah kita memberkati mereka? Jadilah berkat di setiap keputusan dan tindakan yang kita lakukan. Dengan demikian hidup kita yang berubah ini, bukan jadi kutuk, bukan mendatangkan musibah tetapi jadi berkat buat semua orang.
Saudara yang terkasih ...
Tuhan bersama dengan kita, Dia Allah Immanuel yang menyertai kita, maka segala perkara-perkara besar akan ditanggungnya (ayat 3). Tuhan memberikan berkat melalui lanjut usia (ayat 4), damai sejahtera, kesehatan yang baik, kesejahteraandengan kehadiran anak laki-laki dan perempuan (ayat 5). Marilah kita hidup di dalam kebenaran dan kesetiaan, maka janji-Janji Tuhan akan menjadi bagian dalam hidup kita. Tuhan akan berdiam bersama kita, menyertai kita, menolong kita, menjadi perisai bagi kita, menjadi pembela bagi kita, maka diberkatilah kita dengan lanjut usia, dengan kesehatan, di dalam rumahtangga, keluarga, di dalam pekerjaan, dan anak-anak diberkati dalam kesejahteraan serta memiliki masa depan yang cerah, dan dari segalanya Tuhan Menjadi Allah Kita dan kita menjadi umat yang dikasihiNya (ayat 7-8). Berkat ini akan menjadi bagian hidup kita. Marilah kita mempercayai, mengamini janji keselamatan yang pernah diberikan kepada umat Tuhan dan janji yang sama akan dinyatakan bagi kita. Jadikanlah ini menjadi pengharapan kita, bahwa di dalam Tuhan sungguh indah adanya. Amin.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih Bapa yang Baik yang bertahta di dalam kerajaan sorga, kami telah mendengarkan firmanMu saat ini, dimana Tuhan telah mengajarkan kepada kami tentang keselamatan yang sesungguhnya, bahwa keselamatan itu bersumber dari Tuhan bukan dari kekuatan kami. Kami memohon kepadaMu Tuhan, bantulah semua umat yang ada di dunia ini dengan kuasa Roh KudusMu agar kami menjadi berkat, baik melalui perkataan, pengambilan keputusan, persekutuan dan persaudaraan dimana tempat kami bekerja dan melayaniMu. Di dalam satu hari ini kami menyerahkan segala aktifitas kami kepadaMu, Engkaulah yang bersama dengan kami, jangan tinggalkan kami, akan tetapi bimbinglah kami, berikan petunjukMu agar segala aktifitas kami menghasilkan buah yang baik dan menjadi berkat bagi keluarga dan sekeliling kami, terlebih menjadi kemuliaan bagi Nama Tuhan. Ya Tuhan ... Kami adalah insan yang lemah yang tidak luput dari segala kelemahan, kesalahan dan dosa, hapuskanlah segala dosa-dosa kami yang tidak berkenaan di hadapanMu agar kami layak disebut anak-anakMu. Terimalah doa dan permohonan kami ini yang kami sampaikan hanya dalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami, kami berdoa dan bersyukur. Amin.
Gr. Tumpal A.M. Sitanggang (Kabag Biro Ibadah Musik HKBP)