Ephorus HKBP Hadiri Pertemuan Perdana bersama Komite Permanen Dewan Gereja-gereja se-Dunia untuk Konsensus dan Kolaborasi.

Istanbul (10-14/03), Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, hadiri pertemuan perdana bersama Komite Permanen Dewan Gereja-gereja se-Dunia untuk Konsensus dan Kolaborasi. 

Komite Permanen  Dewan Gereja-gereja se-Dunia mengadakan pertemuan perdananya pada 10-14 Maret di Istanbul, Turki. Pertemuan ini adalah pertemuan pertama dari Komite yang baru dipilih di Geneva oleh Komite Pusat pada pertemuan penuh pertama setelah sidang ke-11 Dewan Gereja-gereja se-Dunia.

Agenda pertemuan tersebut meliputi orientasi, pembangunan komunitas, dan peninjauan mandat komite. Pertemuan ini juga mencakup peninjauan masalah keanggotaan, laporan dari komisi Iman dan Ketertiban DGD, dan kunjungan ke Patriakat Ekumenis. Peserta dalam pertemuan ini adalah anggota Komite Permanen Konsensus dan Kolaborasi, Sekretaris Jenderal DGD, staf yang bertanggungjawab atas hubungan Gereja dan Ekumenis, masalah keanggotaan, serta Iman dan Tata Tertib.

Pertemuan ini diadakan atas undangan Yang Mulia Patriark Ekumenis Bartholomew dan dipandu oleh H.E. Elder Metropolitan Emmanuel of Chalcedon, anggota komite eksekutif DGD dan co-moderator Komite Permanen Konsensus dan Kolaborasi.

Anggota dari komite berencana untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Rencana Strategis DGD 2023-2030 untuk menyelaraskan inisiatif; menindaklanjuti rekomendasi mandat yang sebelumnya; mendiskusikan masalah keanggotaan untuk pengambilan keputusan yang efektif mengenai permohonan baru; mendapatkan wawasan tentang pekerjaan Komisi Iman dan Ketertiban saat ini. 

Ephorus HKBP yang mewakili keluarga Luther Sedunia di Komisi ini mengapresiasi dan memuji kesetiaan umat Gereja Orthodox yang tetap bertahan walaupun melalui tantangan yang sangat berat selama berabad-abad. Beliau juga menyuarakan bahwa komisi PCCC, merupakan salah satu Komisi terpenting di Dewan Gereja-gereja se-Dunia untuk membantu Komite Eksekutif dan Sidang Raya untuk mencari jalan Konsensus dalam memberi jawaban atas masalah-masalah besar di Gerakan Oikumene yang bisa memecah kesatuan Gereja yang esa. PCCC memiliki 14 anggota dari seluruh Gereja anggota DGD, 7 dari Gereja Orthodox dan 7 dari Gereja Protestan.