Kita Bersama Melawan Penyebaran Virus Corona


HKBP sangat tanggap dan waspada terhadap perkembangan berita mengenai Virus Covid – 19, pada awal maret 2020 Ephorus HKBP telah menyampaikan surat edaran kepada seluruh Pelayan HKBP untuk diindahkan jemaat dan pelayan HuriaNya, keterlibatan para Praeses dan seluruh pelayan HKBP juga telah nyata direalisasikan kepada jemaat di tempat pelayanan mereka masing-masing.

Semarak dengan merebaknya Virus Covid-19, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tapanuli  Utara juga sangat mengharapkan kerjasama dan turut andil dari HKBP di wilayah Tapanali Utara ini untuk mencegah dan memutus mata rantai persebaran Covid-19 ini. Pemkab Tapanuli Utara yang diwakili oleh bapak Indra Sahat Simaremare (Sekretaris daerah Taput) dan jajarannya, bersama  Bapak Kapolres Taput (AKBP Horas Silaen) dan Bapak Letkol Czi Roni Agus Widodo (Dandim 0210/TU) berkunjung ke Kantor Pusat HKBP untuk menyampaikan dan berbagi Informasi terkini mengenai Virus Corona dan pencegahannya serta berharap dapat bekerjasama untuk meminimalis korban dari keadaaan saat ini (27/03).

Bapak Sekretaris Jendral dengan Kepala Departemen Koinonia HKBP beserta beberapa Kepala Biro dan Staff Kantor Pusat sambut baik kehadiran para Pemkab, Muspida, Polres dan Dandim ke Kantor Pusat HKBP. Pertemuan ini berlangsung secara santai dan tetap menjaga keefesien ketetapan yang diberlakukan mengenai pertemuan, kegiatan ini di adakan gedung Oval, Pearaja Tarutung.


Pertemuan diawali dengan doa yang dipimpin oleh bapak Pdt. Dr. Martongo Sitinjak dan dimoderasi oleh Bapak Pdt. David Farel Sibuea, M.Th, D.Min. Informasi keadaan Tapanuli Utara di sampaikan secara terperinci oleh pihak-pihak pemerintahan yang diawali oleh bapak Sekda taput. Bapak indra Simaremare menginfokan Keadaan Taput saat ini, bahwa telah di tetapkan sebanyak 68 orang ODP dan menyatakan bahwasanya untuk saat ini Rumah Sakit Tarutung dapat menangani pasien yang memiliki gejala penyakit saat ini namun keterbatasan alat menjadi kendala untuk menetapkan pasien positif atau belum. Ia berharap kiranya HKBP juga membantu pemerintah untuk turut serta menginformasikan keadaan pandemi Corona ini kepada jemaat serta menghimbau kepada perantau agar tidak menjadikan libur pada saat ini sebagai ajang pulang kampung atau menjalankan adat di daerah kita ini, biarlah para perantau untuk tetap tinggal diperantaunya. Bagi masyarakat yang berada di kabupaten Tapanuli Utara dapat menghubungi penanggulangan korban Covid-19 ke nomor telp 0852-6203-1922. Untuk menjaga kesterilan Tapanuli Utara dari virus ini, pemkab juga membangun 6 Posko pengecekan di jalur masuk-keluar, yaitu di Pahae, bandara Silangit, arah doloksanggul, siborongborong, arah sibolga dan di tarutung, tegasnya.

Penduduk di daerah taput lebih dari 97% merupakan Kristiani, maka peribadahan selalu terjadi mengumpulkan umat yang banyak. Dengan hal itu kami memohon pada bapak Pimpinan HKBP agar menghimbau untuk meminimaliskan pertemuan yang ramai sehingga kita dapat memutus persebaran Virus Corona, lugas Kapolres. Kiranya Kantor Pusat HKBP ini dapat mengadakan peribadahan dengan metode yang lain tanpa mengurangi nilai kultus peribadahannya, tambahnya.


Kepolisian berharap gereja membantu menyampaikan berita yang benar tentang keadaan saat ini serta tidak memberitaan berita bohong atau “hoax”, serta menghimbau kepada semua agar tidak menghambat tugas dan tanggungjawab mereka untuk membubarkan perkumpulan/keramaian dimanapun itu berada, Kepolisian siap untuk menjaga keamanan dan menghambat penyebaran Virus ini, tutupnya.

Bapak Roni Agus Widodo menegaskan bahwa kami tidak mengharapkan peribadahan di gereja ditutup, namun untuk saat ini kiranya kiranya kita dapat mengindahkan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah kita. Sama seperti kami saat ini, kegiatan Shalat Jumat tidak lagi di adakan di masjid-masjid melainkan di rumah masing masing. Para tokoh-tokoh agama kami harapkan dapat bersama dengan kami di barisan terdepan untuk menghempang perkumpulan-perkumpulan yang dapat menjadi percepatan persebaran virus ini, harap bapak Dandim.


Lebih kurang 300.000 (tiga ratus ribu) jiwa penduduk Taput, jika kondisi memaksakan untuk me lockdown maka kita harus membutuhkan 300 Milyar untuk kebutuhan satu bulannya. Kami sudah mempersiapkan sampai dikondisi itu, dan pemerintahan pusat juga telah meminta kami mendata maysarakat yang berekonomi rendah yang sangat membutuhkan bantuan, serta kami menegaskan bahwa pasokan pangan di wilayah kita cukup untuk kurun waktu yang di tetapkan, tegas bapak Sekda.

Menanggapi info dari pihak pemerintahan, bapak Praeses Distrik Silindung dan Pendeta Resort Pearaja juga telah turut serta berpartisipasi memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan mengadakan surat edaran yang menyatakan bahwa distrik sepakat untuk menunda kegiatan distrik sampai dengan keadaan telah kondusif, peribadahan untuk tanggal 29 maret 2020 dan 5 april 2020 diadakan di rumah masing-masing dan rumah ibadah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.

Bapak Sekretaris Jendral HKBP juga menyampaikan bahwa Kantor Pusat HKBP telah disemprot dengan disinfekttan berkat kerjasama yang baik dengan dinas kesehatan. Buku ibadah minggu akan disediakan oleh kantor pusat serta ibadah online akan dilayankan, Radio Bonapit HKBP dengan frekwensi 90.10 pada hari minggu juga akan menyiarkan peribadahan minggu yang dilayani oleh ibu Kepala Departemen Marturia. Ka.biro informasi HKBP juga akan menyampaikan berita-berita yang mendukung keadaan yang kita harapkan.

Terimakasih buat para pemerintah yang hadir dan menyampaikan info terkini disampaikan oleh bapak Pdt.Dr. Martongo Sitinjak, ia menyatakan bahwa ternyata kita berada pada arus yang sama untuk menghadapi Covid-19. Kita harus berkomitmen secara bersama untuk memberitakan informasi yang sebenarnya danbahkan mensosialisasikan keadaan ini sampai kedaera-daerah, kita tidak menyampaikan berita yang menakut-nakuti pendengar, sebab saat ini berita tentang Virus Corona lebih menyeramkan ketimbang Virus itu sendiri.

Pihak pemerintah juga harus terjun serta berhubungan langsung kepada para pelayan kami yang berada di daerah, sebab meraka lebih memahami keadaan dimana ia melayani. kami mengarahkan seluruh jemaat untuk beribadah dirumah masing-masing serta diharapkan seluruh pelayan dapat mendistribusikan ibadah-ibadah keluarga ke semua kalangan, namun kami tidak menghimbau untuk menutup geraja. Bagi jemaat yang berkeinginan berdoa di gereja tetap dilayani dengan baik, tetap mengikuti aturan kesehatan sebagaimana yang ditetapkamn pemerintah, seperti membuat jarak satu dengan yang lain, membersihkan dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, wajib memakai masker dan check suhu tubuh.  

Pemerintah melalui para team kesehatan kiranya dapat menginformasikan kepada para pelayan mengenai pemakaman para pasien yang meninggal dari rumah sakit, selama masih bisa dilayani dan diperbolehkan untuk dilayani maka pelayan HKBP siap melayani penguburan. Team kesehatan juga kiranya terjun dan mensosialisasikan pencegahan serta perawatan kesehatan yang dibutuhkan tubuh saat ini kepada para jemaat di gereja-gereja atau melalui media-media yang dapat di akses oleh orang banyak, tutup bapak Martongo

Kiranya badai ini segera berlalu, seluruh aktivitas kita dapat pulih kembali dan setiap elemen publik dapat bekerjasama dan tanggap atas keadaan saat ini, Tuhan Yesus Kristus memberkati dan menjagai hidup kita

Pustaka Digital