Renungan Harian HKBP | 26 November 2024

Salam sejahtera buat kita semua, kasih Tuhan kembali mempertemukan kita lewat renungan harian Marturia HKBP edisi Selasa 26 November 2024. Sebelum kita mendengar firmanNya hari ini, kita saat teduh sejenak.

Doa Pembuka: Puji dan syukur bagiMu ya Allah Bapa kami yang Mahapengasih, Engkau memberikan hari yang baru ini bagi kami untuk menikmati limpahan kasih karuniaMu. Karena itu kami ingin menerima tuntunanMu melalui firmanMu, agar hidup kami selalu dekat denganMu. Terpujilah Engkau di dalam Nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus. Amin.


Renungan kita hari ini tertulis dalam

Mazmur 69 : 6.

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu.


Jemaat yang dikasihi Tuhan Jesus Kristus. Sebagai orang percaya kita tentu tidak meragukan lagi akan kemahatahuan Allah sebab Dialah Allah yang Mahakuasa sang pencipta kita. Dalam segala waktu dan keadaan, tentu Dia sangat berkuasa atas hidup kita, memberi apa yang sepenuhnya menjadi kebutuhan kita. Sebagai karya tangan Allah sendiri, sedetail-detailnya Allah sangat mengenal kita dan berkuasa mengendalikan hidup kita sepenuhnya. Dari hal kecil dan terbesar sekalipun Dia mengetahui apa yang melekat pada kita termasuk tindakan kebijaksanaan bahkan kebodohan serta dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Kesalahan kita dalam bertindak yang acap kali merugikan kita pun Allah mengamatinya dengan seksama. Hal itu jugalah yang dinyatakan oleh pemazmur Daud dalam renungan kita hari ini yang dituangkan dalam sebuah nyanyian sekaligus doa atas kesesakan yang dialaminya. Ya, Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi. Menggambarkan betapa dekatnya Allah itu kepada orang-orang percaya maka Dialah Allah yang patut disembah dan dimuliakan, tiada Allah seperti Dia.

Jemaat yang dikasihi Tuhan Jesus Kristus. Allah yang Mahatahu itu patut kita hormati dan kita muliakan, dengan menyampaikan sorak sorai, nyanyian-nyanyian baru serta terus meberitakan keselamatanNya melalui kehidupan kita. Tiada Allah yang seperti Dia, ilah bangsa-bangsa manapun pasti tunduk atasNya, maka bangsa-bangsapun harus tunduk menyembah Dia. Bahkan alam semesta turut bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Dialah yang menghakimi dunia dalam keadilanNya. Demikianlah pengakuan dan pernyataan pemazmur yang diserukan kepada kita pada saat itu. Tidak ada yang tersembunyi bagiNya. Kita harus tinggalkan segala kebodohan dan dosa-dosa kita dengan hidup hanya bergantung kepadaNya, menyembah dan memuliakanNya. Dia juga berkenan menghapuskan kesalahan-kesalahan kita asal kita mau berbalik kepadaNya. PengasihanNya tidak diragukan lagi, Dia telah menyatakan diriNya menjadi manusia dalam AnakNya Yesus Kristus yang telah menyelamatkan kita dari penghukumanNya, mengangkat kita menjadi manusia yang baru, anak-anak kesayanganNya. Marilah kita melakukan segala kehendakNya sebab untuk itulah kita ditebus. Pengorbanan diriNya telah membuka jalan keselamatan kita, mengangkat dan memenangkan kita untuk mampu melawan segala bentuk kejahatan dan dosa, agar kita terbebas dari penderitaan. Memuliakan hidup kita dengan pekerjaan-pekerjaan baik sesuai kehendakNya, merupakan bagian dari iman kita untuk turut memuliakan Allah yang Mahamengetahui itu. Karena itu, berjalanlah dalam kebenaranNya dan tunduklah kepada Dia, sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Korintus 6 : 20). Amin.


Doa Penutup: Terima kasih atas firmanMu ya Allah, yang mengingatkan kami akan kebesaranMu dan kemahakuasaanMu atas hidup kami. Engkau senantiasa mengamati dan mengawasi kami agar jangan tersesat dalam dosa dan kebodohan serta kesalahan-kesalahan kami. Tiada sedetikpun Engkau meninggalkan kami bahkan jalan hidup kamipun telah Engkau rancang sedemikian. Penuhilah kami dengan rohMu agar kami semakin berkenan sebagai anak-anakMu. Jangan biarkan kami disesatkan oleh kuasa iblis, melainkan kuatkanlah kami melawan pikiran kami yang jahat, agar kami layak untuk masuk ke dalam KerajaanMu. Ya Allah, kami adalah orang-orang berdosa. Kami sering tersesat dan menyimpang dari jalanMu, kami sering melanggar HukumMu. Ya Tuhan kami, janganlah mengingat dosa dan pelanggaran kami pada masa lalu, tetapi ingatlah kepada kami sesuai dengan kasih setiaMu oleh karena kemurahanMu. Lapangkanlah hatiMu terhadap kami orang berdosa ini, oleh karena kasihMu dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus sang penyelamat kami. Amin.

Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian. Amin.


St. Menerwatsen Panggabean-Pegawai Biro Ibadah Musik HKBP

Pustaka Digital