Pimpinan dan Praeses HKBP Ikuti Pembekalan Kepemimpinan
Pimpinan dan Praeses HKBP periode 2024-2028 berkomitmen melanjutkan transformasi yang telah dimulai pada periode Kepemimpinan sebelumnya. Fasilitator yang dikordinasi oleh Ketua Komite Transformasi, St. Ir. Albert Simanjuntak, MBA menerangkan bahwa transformasi dimulai dari diri sendiri dan dalam manajemen organisasi, transformasi akan terjadi jika dimulai dari unsur pimpinan.
St. Albert menambahkan tujuan pembekalan ini dilakukan untuk mengasah kemampuan pengenalan diri, pengenalan prioritas dan tujuan, mampu bekerja sebagai tim, mengasah kemampuan komunikasi yang efektif, membangun keselarasan pimpinan dan Praeses serta kemampuan pastoral konseling.
Sebelum masuk kepada sesi pembekalan, Ompu i Ephorus Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST; Sekretaris Jenderal, Pdt. Rikson Mangapul Hutahaean, M.Th; Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga; Kepala Departemen Marturia, Pdt. Bernard Manik, M.Th dan Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Eldarton Simbolon, D.Min memberikan pesan dan arahan.
Ompu i Ephorus mengajak semua pimpinan dan Praeses memahami beberapa hal antara lain yaitu "poda tohonan" pendeta yang menegaskan tahbisan sebagai anugerah, karakter, ketrampilan pelayanan; tugas Praeses; tugas rapat Praeses; keputusan-keputusan resmi; Rencana Induk Pedoman Pelayanan (RIPP) dan Rencana Strategis (Renstra)
Skala prioritas yang hendak dicapai HKBP pada empat tahun ke depan disebut Ompu i Ephorus ialah peningkatan jumlah jemaat yang aktif bergereja atau beribadah, pengisian database, pelaksanaan program yang mengacu pada Renstra, pemberdayaan pelayan, sentralisasi keuangan, kondusivitas jemaat, oikumene dan kerjasama antar umat beragama, gereja dan penyakit sosial, green church (gereja hijau), kematangan emosional dan karakter.
Pembekalan akan berlangsung selama tiga hari (7-9/1/2025) yang bertempat di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Pearaja-Tarutung. (B.TIK)