Kadep Diakonia Resmi Buka Latihan Menjahit BLKK Biro Diakoni Sosial 2023

“Berkarya untuk bangsa menjadi berkat bagi dunia karena kasih Allah”, inilah pondasi  Kepala Departemen Diakonia, Ibu Pdt. Debora Sinaga, MTh mendorong Biro Diakoni Sosial yang dipimpin oleh Bapak Pdt. Osten Matondang untuk segera membuka Latihan jahit menjahit Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK). 

Tidak mau kalah dengan waktu, setelah dihunjuk oleh Bpk. Pdt. Osten Matondang menjadi Ketua BLKK, Bpk. Pdt. Ridho Parhusip segera menyatukan seluruh team kerjanya untuk segera mewujudkannya. 

Bekerja sama dengan pemerintah setempat, team yang dibentuk pun melakukan beragam persiapan. Koordinasi dengan pemerintah setempat pun dimatangkan, sarana dan prasarana untuk kegiatan pelatihan pun semakin dilengkapi. Tidak berhenti sampai disitu, pendekatan ke berbagai gereja digencarkan agar semakin banyak warga jemaat yang tertarik untuk mengambil bagian dalam pelatihan jahit menjahit yang akan dilaksanakan. 

Setelah beragam persiapan dilakukan,  Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt. Debora P. Sinaga, MTh akhirnya resmi buka Pelatihan Menjahit Balai Latihan Kerja Komunitas Biro Diakonia Sosial, Selasa (8/8/2023). 


Dalam sambutannya Pdt. Debora Purada Sinaga mengapresiasi kerja keras Biro Diakoni Sosial dan team BLKK yang telah berhasil meningkatkan minat peserta pelatihan jahit menjahit dari yang sebelumnya. Beliau juga menyatakan bahwa kehadiran pelatihan ini merupakan aksi nyata dalam berkarya untuk bangsa sekaligus menjadi berkat bagi dunia sebagai wujud syukur atas kasih karunia Tuhan. Pelatihan ini juga diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi atau kemampuan para peserta dalam hal jahit menjahit namun juga diharapkan dapat memantik para peserta menjadi wiraswasta yang mandiri yang pada akhirnya mampu membuka lapangan pekerjaan baru.

Pelatihan direncanakan berlangsung selama dua (2) bulan dan diikuti oleh para peserta dari beragam daerah. Peserta yang mengikuti pelatihan ini ada 15 orang dan berasal dari beragam daerah. Para peserta tersebut adalah : 


Martina Panjaitan 

Evita Fany Siregar 

Flora Herlina Butarbutar

Friska Maria Purba 

Desy Siregar 

Teresa Girsang 

Barty Valentina

Rotua Hotmaria Simanjuntak

Irna Denanda Pasaribu

Nesvita Manurung

Ningsih Permata Sari Pakpahan 

Dona Silalahi

Linda Samosir 

Elis Tambunan

Rut Mian Purba 



Para peserta ini berasal dari beragam daerah yang berbeda. Ada peserta yang berasal dari Aceh, Jambi, Sibolga dan P. Siantar. Tidak hanya terbuka dari beragam daerah namun pelatihan BLKK jahit menjahit ini juga terbuka menerima kehadiran dari saudara/I berkebutuhan khusus (tuna rungu wicara) yang datang dari RBM GKPS. Para peserta menerima perlengkapan dari pemerintah dan mereka akan dilatih oleh tenaga instruktur yang telah terlebih dahulu dipersiapkan oleh kemenaker dan BLKK. Peserta akan menerima pelatihan jahit menjahit selama dua bulan. Tidak hanya tempat pelatihan, BLKK Biro Diakoni Sosial juga menyediakan tempat tinggal bagi peserta yang dari luar kota. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran para peserta dapat berjalan dengan maksimal. (BM/ P. Sam – B’TIK).


Pustaka Digital