Kunjungan Pastoral Ephorus ke HKBP Banda Aceh, Jemaat Menggemakan Pujian Satukan Kami ya Tuhan

Ephorus Meresmikan Rumah Dinas HKBP Banda Aceh dan Monumen Korban Tsunami HKBP Banda Aceh



Satukanlah kami ya Tuhan, satukan dengan ikatan yang kuat. Satukanlah kami, ya Tuhan, satukan dengan kasihMu yang kekal. Allah yang Esa, Raja yang Esa, umat yang esa, pujian bergema. Sai pasupasu ma hami, sai pasupasuhon ma hami sudena. Sai saut ma lomoM di hami, sai saut ma sude lomo ni rohaM, HolongMi Tuhan pasahatma, holongMi Tuhan di HuriaMon, demikian bergema lagu pujian jemaat HKBP Banda Aceh dalam ibadah minggu kunjungan pastoral (kunpas) Ephorus HKBP pada Minggu (30/6/2019) di Banda Aceh. Seluruh jemaat dan parhalado bersyukur atas berkat Tuhan, dengan kunjungan pastoral Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing bersama Ompu Boru yang turut didampingi Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh beserta Inang dan rombongan.

Kerinduan dan harapan jemaat serta parhalado akan persekutuan yang damai di dalam nama Yesus Kristus Sang Raja Gereja, mewarnai Ibadah Minggu yang dilayani oleh Ompu i Ephorus HKBP sebagai pemberita Firman. Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing bersama Ompu Boru M. Br. Siahaan didampingi Staff Pdt. Alter Pernando Siahaan yang tiba tadi malam di Bandar Udara Iskandar Muda Banda Aceh, datang mengunjungi HKBP Banda Aceh dengan beberapa agenda kegiatan.

Turut melayani ibadah minggu, Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt. Sunggu P. Sirait, S.Th, MM sebagai liturgist, pembaca warta jemaat Pdt. Kotler Siagian, S.Th, M.Psi, dan team musik berserta para sintua yang ambil bagian pelayanan sebagaimana biasanya. Demikian dalam ibadah ini turut hadir, Ny. Praeses Pdt. Sunggu P. Sirait Pdt. R. br. Panjaitan, M.Th, Kepala Bidang Koinonia Distrik X Medan Aceh Pdt. Heince Simanjuntak, S.Th, MM beserta Inang, Ny. Hutabarat Inang br. Lumbantobing, Pdt. Elisa Tambunan beserta Inang keluarga dari para korban tsunami tahun 2004 lalu, rombongan jemaat dan pelayan HKBP dari HKBP Desa Teladan Ressort Helvetia yang dipimpin Pdt. Togar Banjarnahor yang sedang mengadakan kunjungan.  

Dalam kunjungan pastoral ini, pelayanan Ompu i Ephorus dijadwalkan dengan beberapa agenda kegiatan diantaranya kunjungan pastoral ke HKBP Banda Aceh, pertemuan dengan Walikota Banda Aceh, silaturahmi dengan Gubernur Aceh, silaturahmi dengan Pangdam Aceh, pagelaran seni semalam di Banda Aceh, kunjungan pastoral ke HKBP Sabang, peletakan batu pertama pembangunan guest house HKBP Sabang, silaturahmi dengan Walikota Sabang, silaturahmi sekaligus memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Banda Aceh (yang dulunya disebut IAIN), dan lainnya.


Ibadah yang berlangsung sejak Pkl. 10.00 Wib ini diawali dengan peresmian rumah dinas HKBP Banda Aceh, penanaman pohon di kompleks gereja, peresmian monumen Korban Tsunami HKBP Banda Aceh yang berada di depan gereja bersama Walikota Banda Aceh.

Jemaat Banda Aceh ini dilayani oleh Pendeta Ressort Pdt. Kotler Siagian, S.Th, M.Psi, dan Bibelvrouw Biv. Rolli Panjaitan. Bapak Bintang mewakili panitia dan jemaat menyampaikan salam dan selamat datang kepada Ompu i Ephorus HKBP bersama rombongan demikian pada utusan denominasi gereja yang berada di Banda Aceh sekitarnya. Kami percaya kalau kunjungan ini dan ibadah bersama ini membawa berkat bagi kita semua, marilah kita menyambut seluruh tamu dan rombongan dengan kata horas, horas, horas, kata ketua panitia sembari disambut seluruh jemaat.


Jemaat HKBP Banda Aceh ini dalam proses berbenah kembali, membangun harapan dan semangat serta kesatuan jemaat untuk lebih maju memgingat berbagai peristiwa yang terjadi baik di dalam maupun di luar gereja secara umum. Ada peristiwa tsunami yang menjadi dukacita terdalam menelan 99 jiwa jemaat HKBP Banda Aceh yang meninggal dunia, yang tidak hanya selesai begitu saja, tetapi juga pasca tsunami menimbulkan pergumulan bagi jemaat dalam kehidupan bergereja, komunitas yang tergolong minoritas di tengah – tengah masyarakat dengan aturan daerah yang mengikat juga mewarnai kehidupan jemaat sehingga berdampak bagi gereja, serta kejadian lainnya yang menambah pergumulan namun tidak menyurutkan semangat dan iman jemaat untuk percaya kepada Yesus Kristus Raja Gereja, oleh karenanya akan terus berbenah. (KE)





Pustaka Digital