Ompuboru: Jangan Ambil yang Bukan Bagianmu



Pendidikan Anak Usia Dini – TK dan Gedung Sekolah Minggu diresmikan dengan nama Makarios oleh Ephorus Pdt Dr Darwin Lumbantobing pada Minggu (2/6/2019). Peresmian ini menjadi terobosan pendidikan HKBP Rawang Distrik XIII Asahan Labuhan.

Dalam sambutannya, Ompuboru M Br Siahaan, yang membantu panitia mengumpulkan dana, mengawali sambutan dengan firman Tuhan dari Mazmur 127: 1a “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha yang membangunnya.Ompuboru menegaskan, kalau berdirinya Paud-TK dan Gedung Sekolah Minggu Makarios ini di dalamnya Tuhan berkehendak sehingga pembangunan berjalan lancar dan baik.

“Walaupun ada panitia, walaupun ada donatur, walaupun ada pendeta, walaupun ada kami, tetapi kalau Tuhan tidak berkehendak, maka ini tidak akan terjadi,” ujarnya. Melalui donatur, jemaat, anak rantau, orang-orang yang tidak kita kenal, tetapi mengenal Tuhan, yang mau bersyukur kepada Tuhan, jemaat yang berada di Jakarta dan tempat lainnya, kita patut bersyukur kepada Tuhan. “Pembangunan berjalan dengan lancar, mereka menjadi orang yang terberkati dan kita pun ikut terberkati,” tambahnya.

Dengan berdirinya Gedung Sekolah Minggu ini, anak-anak akan dibimbing dengan firman Tuhan. Anak-anak “dimemehon” dengan firman Tuhan, dibekali sejak dini dengan Firman sehingga bertumbuh juga di dalam firman Tuhan dan berbuah di hidupnya. Bukan hanya di ibadah sekolah minggu anak-anak diajarkan dengan dasar firman Tuhan, tetapi juga ketika pendidikan keseharian melalui Paud-TK Makarios ini.

“Jemaat disini juga harus bersyukur kepada Tuhan agar apa yang kita miliki tidak menjadi sia-sia. Pakailah yang ada pada kita itu untuk kebaikan! Berikanlah perhatianmu kepada gereja, rumah Tuhan! Rumah Tuhan harus indah sebab di sinilah kita bersekutu dengan Tuhan,” paparnya.

Lebih lanjut lagi, Ompuboru mengatakan, Ephorus memberikan perhatian serius kepada panitia dan pembangunan gereja ini. “Kami mengajak jemaat dan siapa saja yang mungkin tidak kita kenal untuk memberikan partisipasi dan sumbangannya untuk membangun gedung ini,” ujarnya.

“Di kompleks gereja ini, kami melihat masa depan yang cerah bila kita mau bersatu dan mau dibimbing untuk melakukan yang terbaik. Halaman gereja yang luas digunakan dengan penataan yang baik, bukan sekadar ada ibadah, tetapi juga ada pelayanan pendidikan, demikian ke depan juga perlu ada pelayanan kesehatan berupa klinik dan lainnya,” kata Ompuboru.  

Ompu Boru menambahlan, dalam hal ini juga kami meminta perhatian serius dari pemerintah. Tentunya sudah ada bagian dari Pemerintah untuk masyarakat yang khusus dialokasikan untuk di bidang pendidikan, apalagi dengan berdirinya Paud-TK Makarios ini. “Tentu warga disini berhak memeroleh perhatian untuk pengembangan pendidikan Paud-TK ini, demikian juga untuk pertanian lengkap dengan alat-alatnya. Jangan ada yang menghambati apalagi mengambil yang bukan bagiannya!” tutur Ompuboru.

Pemerintah bila benar memberikan perhatian kepada petani, pasti petani juga akan maju dan sejahtera, fakta yang membuktikan, jangan ada penyimpangan dana untuk ini, sebab uang dari rakyat digunakan untuk rakyat dan pembangunan rakyat. Diperlukan ada komunikasi yang baik dan saling mendukung, kita juga diharapkan demikian di masyarakat apalagi warga gereja juga hendaknya mau dibimbing dan diarahkan untuk mendukung pembangunan baik di gereja maupun di bangsa yang kita cintai.

Bila tidak ada kebenaran di dalam diri kita, Tuhan bisa saja tidak tanggung-tanggung marah kepada siapa saja yang tidak hidup di dalam kebenaran. Oleh karena itu, jangan ada dari seorang pun yang mengambil bukan haknya, apalagi di dalam gereja dan pekerjaannya. “Pembangunan Paud-TK Makarios ini dengan anggaran dana yang mencapai sekitar 300 juta sudah disumbangkan para pemerhati dan donatur yang baik hati, yang langsung diterima oleh panitia. Senantiasa doakanlah mereka dan gunakanlah bantuan ini dengan baik! Jangan hanya mereka, kita juga hendaknya memberikan persembahan dengan tulus, Tuhan akan memberkati kita semua! kata Ompuboru.

Sembari pembangunan berjalan, menurut panitia dan parhalado, sudah ada orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya untuk sekolah di Paud-TK tersebut. Selain ruang kelas beserta peralatan ruangan yang memadai, Paud-TK Makarios ini juga sudah dilengkapi dengan alat-alat dan taman bermain di samping gereja. Panitia sangat bangga dan haru atas perhatian dan dukungan dari Ephorus dan Ompuboru, apalagi mengingat kalau HKBP Rawang ini merupakan gereja asal Ephorus Pdt Darwin Lumbantobing. Lahir, bertumbuh, dan mengecap pendidikan sekolah pun dari kampung rawang ini, demikian menyaksikan iman di gereja rawang ini, menjadi sejarah sekaligus kebanggaan HKBP Rawang khususnya. (KE/ Edt: DM)

Pustaka Digital