Renungan Harian HKBP | 30 Agustus 2023

Syalom Bapak/Ibu Saudara/i yang terkasih didalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebelum kita mendengar renungan dipagi hari ini tanggal 30 Agustus 2023, terlebih dahulu kita berdoa.


Doa Pembuka: Kita berdoa! Bapa yang kami kenal di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, terimakasih atas napas yang Engkau berikan kepada kami. Sebentar kami akan mendengarkan FirmanMu ya Tuhan, berkati hati dan fikiran kami agar kami mengerti FirmanMu. Di dalam Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Bapak/ibu, Saudara/i yang kekasih, yang menjadi renungan pada hari ini, tertulis pada Kitab 1 Tawarikh 16 : 35, saya akan membacakannya untuk kita semua.

”Dan Katakanlah; ”Selamatkanlah kami, ya Tuhan Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu” demikian Firman Tuhan.

Bapak/ibu saudara/i yang kekasih didalam nama Tuhan Yesus Kristus, kata selamatkanlah adalah kata yang sering kita ucapkan dan kita dengarkan. Selamatkanlah biasanya diucapkan oleh orang-orang yang membutuhkan pertolongan didalam kehidupannya, baik itu dalam hal-hal yang ringan atau bahkan hal-hal yang berat. Yang jelas kata selamatkanlah merujuk pada ketidakmampuan seseorang dalam menjalankan atau menyelesaikan pekerjaannya. 

Seperti itu jugalah kalimat pertama yang terdapat didalam teks ini, manusia mengatakan kepada Tuhan Allah, penyelamat kami untuk menyelamatkan. Menandakan bahwasanya manusia itu tidak dapat berbuat apa-apa tanpa adanya pertolongan Tuhan. Ada diantara kita ketika mengalami sebuah ujian atau hal-hal yang tidak bisa dihadapi didalam hidupnya, datang dan memohon penyelamatan bukan kepada Tuhan Allah. Masih ada diantara kita yang mau ”lupa ataupun menutup imannya” terhadap pertolongan Tuhan. Ketika kita mengalami permasalahan yang ada didunia ini, kita mencari penyelesaiannya secara duniawi juga. Padahal kita sudah tahu bahwasanya keselamatan hanya ada didalam nama Tuhan Yesus Kristus, lalu mengapa hal itu terjadi bapak/ibu? Karena kita masih kurang mengenal dan mengetahui bagaimana Tuhan bekerja didalam kehidupan kita. Kita masih kurang banyak untuk dapat bersyukur kepada Tuhan didalam hal yang masih dapat kita rasakan didalam kehidupan kita, dan kita juga masih fokus untuk selalu dapat bermegah dipijakkan kaki kita sendiri. Manusia masih sering kali membuat ego yang menandakan dirinya mampu tanpa adanya Pertolongan Tuhan.

Renungan pada pagi hari ini, menyadarkan kita akan ketidakmampuan kita tanpa Tuhan. Manusia tanpa adanya Tuhan tidak akan mengalami keselamatan, maka panggilah Tuhan, berserulah mintalah didalam doa, dan rasakan bagaimana Tuhan hadir datang mengumpulkan dengan penuh kasih sehingga kita merasakan aman dalam perlindunnganNya, lalu mengucap syukurlah kita didalam hidup atas keselamatan yang Tuhan berikan melalui perbuatan kita.

Kiranya Tuhan Allah menguatkan kita menjalani FirmanNya, menerangi setiap langkah kehidupan kita, dan memberkati apa yang kita doakan. Amin. 


Doa Penutup: Kita bersatu di dalam doa! Ya Tuhan Allah Bapa kami, terima kasih atas Firman Mu pada pagi ini, yang telah mengingatkan kami agar selalu berseru kepadamu Ya Tuhan. Ajarlah kami untuk senantiasa datang kepadamu dan berseru hanya kepadaMu Ya Tuhan Allah. Jadikanlah kami sebagai pewaris kerajaanMu, melalui setiap tindakan ucapan syukur atas Anugrahmu kepada Kami. Didalam Yesus Kristus Kami berdoa. Amin

C.Pdt. Josua Hutabarat, S.Th- Melayani di Kantor Biro Ama-Lansia HKBP

Pustaka Digital